Jakarta, Rasilews – Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim menjelaskan bahwa peradaban dunia saat ini sedang dikoyak-koyak oleh sebuah kejahatan besar yaitu Zionisme Israel.
Sudarnoto mengatakan, Zionisme Israel masih kokoh untuk menghancurkan Gaza dan kemudian ingin membangun sebuah Gaza baru berbasis pada kejahatan Genosida yakni perbuatan-perbuatan yang paling mengerikan pada abad ini.
Menurut Sudarnoto, kejahatan Genosida tersebut menyebabkan terjadinya suatu ketidakadilan global yang berujung pada krisis dunia dan krisis kemanusiaan.
“Situasi ketidakadilan global yang selama ini, mohon maaf kepada Amerika kepada pemerintah Amerika, Anda bersama NATO telah menjadi bagian penting terbentuknya sebuah situasi dunia yang tidak adil. Banyak sekali bukti-bukti ketidakadilan global ini yang kemudian mengakibatkan krisis dunia, krisis kemanusiaan yang per hari ini bisa kita saksikan dan kita yang ada di Indonesia sebagai bangsa yang penuh damai yang mencintai kedamaian merasakan keperihan, kepedihan terhadap teroyaknya peradaban kemanusiaan ini,” ujarnya saat berbicara dalam acara Talkshow Malam Solidaritas Palestina pada Senin (6/11) malam.
“Amerika dan NATO ikut bertanggung jawab atas kejadian-kejadian kelam di abad ini” lanjut Sudarnoto.
Kemudian, Sudarnoto juga mengusulkan kepada masyarakat Internasional dan kepada negara-negara anggota PBB bahwa Hak Veto tidak bisa dihapus tetapi perlu ditambahkan, yakni tidak hanya lima negara, tetapi menjadi 10-15 negara sehingga nantinya ada perimbangan dunia.
Terkait Hak Veto Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang merupakan hak istimewa yang hanya dimiliki oleh lima negara besar anggota tetap tersebut, Sudarnoto berharap agar Amerika Serikat dengan segera melakukan public pressure (tekanan publik) secara khusus.
“Karena itu saya berdoa mudah-mudahan ada public pressure dari warga di Amerika siapapun mereka, agama apapun mereka, agar Amerika segera kembali ke hati nurani,” ucap tokoh Muhammadiyah itu.
“Sekali lagi saya ingin mengimbau paling tidak di warga Amerika Serikat untuk secara khusus melakukan public pressure,” tegasnya.
Di akhir kata, Sudarnoto berharap semoga dalam waktu dekat, Pemerintah Zionisme Israel dapat hancur dan saat ini Israel sedang dikepung oleh seluruh masyarakat dunia.***