Bekasi, RasilNews – Hamas mengeluarkan pernyataan terkait ledakan bom Israel terhadap rumah sakit di Gaza pada Selasa (17/10).
Dalam pernyataannya, pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh pendudukan Zionis di Rumah Sakit Al-Ahli Kota Gaza disebut sebagai kejahatan genosida.
Akibat pembantaian tersebut menyebabkan setidaknya 500 korban jiwa. Sebagian besar dari mereka adalah keluarga pengungsi, pasien, anak-anak dan wanita. Sejumlah besar orang gugur syahid dan terluka, dalam salah satu pembantaian paling mengerikan dalam sejarah modern.
Selanjutnya, Hamas juga menyerukan intervensi segera oleh komunitas internasional dan negara-negara Arab dan Islam.
“Komunitas internasional dan negara-negara Arab dan Islam harus memikul tanggung jawab mereka dan segera melakukan intervensi, sekarang dan bukan besok, untuk menghentikan arogansi pendudukan dan tentara fasisnya, dan meminta pertanggungjawaban mereka atas genosida yang telah mereka lakukan selama sebelas tahun. Hari berturut-turut di area yang sudah diblokade,” kata Hamas.
Sebagai informasi, beberapa rumah sakit di Kota Gaza dijadikan sebagai tempat pengungsian ratusan orang, di mana mereka berharap terhindar dari bombardir setelah Israel memerintahkan seluruh warga kota dan sekitarnya untuk mengungsi ke selatan Jalur Gaza.