Jakarta, Rasilnews – Abdul Muta’ali pengamat politik timur tengah memberikan pernyataan mengenai kondisi palestina saat ini. Konflik Palestina dan Israel telah berjalan selama 70 tahun lebih, bermula dari upaya israel menggusur paksa warga palestina, hingga mengambil alih sebagian wilayah di palestina. Israel merampas semua lahan dengan melakukan berbagai serangan yang dapat membuat warga Palestina tidak berdaya sehingga mereka berpindah dan mencari tempat yang aman.
Konflik Israel dan Palestina baru-baru ini memanas pasca serangan 5000 roket Hamas ke Israel. Abdul Muta’ali memaparkan bagaimana Israel menyerang warga palestina. “Israel mendapat bantuan dari deklarasi balfour” jelasnya dalam Topik Berita Rasil (11/10).
Serangan yang dilakukan oleh Pejuang Hamas, memberikan banyak pandangan bahwa Hamas adalah teroris yang tidak memiliki jiwa kemanusiaan dan kejam. Padahal yang terjadi saat ini adalah kelanjutan yang telah terjadi 70-an tahun yang lalu, tetapi kebanyakan orang hanya melihat kejadian yang kemarin.
“Jika ada yang mengatakan bahwa serangan yang terjadi pada Sabtu (1/10) adalah serangan teroris, saya kira orang yang mengatakan itu tidak paham literasi, jadi serangan 5000 roket yang dikirimkan Hamas ke Israel, itu mengarah ke Israel selatan dan tanah itu baru saja dikuasai Israel” jelasnya.
“Untuk merayakan pemukiman ilegal tersebut, Israel mengadakan festival supernova dengan melakukan dansa-dansa. Pemilik tanahnya masih ada, dirampas hartanya, kemudian mereka merayakan kemenangan sebuah kejahatan dengan berjoget” lanjutnya
Hamas meluncurkan serangan udara yang intens di daerah tersebut, sehingga membuat jumlah korban tewas warga Palestina menjadi sedikitnya 232 orang, menyusul serangan roket besar-besaran Hamas dan serangan darat, udara, dan laut, yang merupakan eskalasi konflik paling berdarah.
Perang yang terjadi di Palestina saat ini bukanlah perang yang disebabkan oleh agama, melainkan adanya upaya pencaplokan lahan oleh Israel yang membuat orang-orang Palestina terancam terusir dari lahan yang telah mereka tempati ratusan tahun sebelumnya.