Denpasar, Rasilnews – Gubernur Bali Wayan Koster mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali. Surat tersebut berisi penolakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali atas kehadiran Timnas Israel bertanding di Pulau Dewata.
Dalam surat itu, Wayan menyebut, kebijakan politik Israel terhadap Palestina tidak sesuai dengan kebijakan politik Pemerintah Indonesia.
“Yang sampai saat ini masih menjadi masalah serius politik regional,” tulis Wayan dalam surat beredar bernomor T.00.426/11470/SEKRET dikirimkan pada Selasa (14/3/2023).
Selain itu, tidak adanya hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Israel juga menjadi alasan Gubernur Bali mengirim surat penolakan tersebut.
Untuk menghormati hubungan diplomatik Indonesia dengan negara lain di dunia, maka Wayan meminta Indonesia melarang kedatangan Tim Kesebelasan Israel.
Dalam surat tersebut, Wayan juga menegaskan bahwa Pemprov Bali menolak keikutsertaan Israel menjadi satu dari 24 negara yang bertanding pada Piala Dunia Sepakbola FIFA U-20 Tahun 2023. Kompetisi ini akan digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023.
“Kami mohon agar Bapak Menpora mengambil kebijakan untuk melarang tim dari Israel ikut bertanding di Bali. Kami, Pemprov Bali, menolak keikutsertaan Israel bertanding di Bali,” ujarnya.
Selain Bali, diketahui perhelatan FIFA U-20 pada 2023 digelar di enam provinsi di Indonesia, yakni DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.