Bogor, Rasilnews – Pemuda memegang peranan penting sebagai pembawa perubahan. Diantara pedikat sangat melekat pada diri pemuda sebagai agent of change, social control. Para pemuda pun memiliki potensi yang begitu besar, pemikiran yang telah matang, kepekaan terhadap lingkungan sekitar tinggi, memiliki semangat dan keberanian dalam membela kebenaran. Keberadaan mereka inilah disegani dan diharapkan oleh umat sebagai pembawa perubahan sebagai pengukir peradaban terbaik.
Dalam bahasa Arab, penyebutan kata pemuda disebut dengan الفتى (al-fata), jamaknya adalah الفتيان (alfityan) dan الفتية (al-fityah) atau bisa juga disebut الشاب al-syab dan jamaknya adalah الشبّان al-syubban atau الشباب al-syabab. Dan menurut Kamus Ma’any:
الشَّابُّ : من أدرك سنَّ البلوغ ولم يصل إِلى سنِّ الرجولة، الْحَسَنُ وَالْحُسَيْنُ سَيِّدَا شَبَابِ أَهْلِ الْجَنَّةِ
“Pemuda adalah seseorang yang telah masuk usia baligh tetapi belum masuk usia dewasa. Sebagaimana Hadits dari Rasulullah Shallahu Alaihi wasallam, beliau bersabda, Hasan dan Husain adalah penghulu para pemuda ahli surga”. (HR. Tirmidzi dan Ahmad)
Menurut KBBI pemuda adalah orang muda laki-laki; remaja; taruna. “Sedangkan menurut WHO usia 10-24 tahun digolongkan sebagai pemuda atau young people, sedangkan remaja atau adolescence dalam golongan usia 10-19 tahun”, ujarnya.
Menurut Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 2009tentang Kepemudaan, Pasal 1 Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun.
Dirinya berujar bahwa peran pemuda sangat penting dalam mewujudkan pembebasan Al-Aqsha.
Menurutnya, dalam upaya mencapai kemerdekaan Palestina seluruh kaum Muslim harus terlibat dalam perjuangan pembebasan Al-Aqsha dan kemerdekaan Palestina, terutama bagi pemuda.
Tabligh Akbar dan Festival Sya’ban 1444 H mengangkat tema, “Membangun Ekonomi Umat dengan Spirit Ramadhan dalam Kehidupan Berjama’ah Menuju Pembebasan Masjid Al-Aqsha”.
Even tahun ini berisi berbagai kegiatan seperti Bazaar dan Expo UMKM, Bakti Sosial, Donor Darah, Bedah Buku dan acara puncaknya yaitu Tabligh Akbar Sya’ban 1444 H.