Bela Palestina, Aktivis Yahudi Miko Peled Serukan Indonesia Tolak Timnas Israel U-19

Aktivis keturunan Yahudi yang juga cucu pendiri negara Israel menyerukan Indonesia untuk menolak Timnas Israel pada Piala Dunia U-20. Miko Peled merupakan aktivis internasional yang gencar membela Palestina. (ist)

Jakarta, Rasilnews – Aktivis keturunan Yahudi, Miko Peled menyerukan Pemerintah dan Rakyat Indonesia untuk menolak kedatangan Timnas Israel U-19 Indonesia pada Piala Dunia U-20 yang berlangsung 20 Mei-11 Juni 2023.

Miko Peled mengirimkan video seruan tersebut secara eksklusif melalui lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) untuk Pemerintah dan Rakyat Indonesia.

“Ini adalah permohonan untuk Pemerintah Indonesia, anggota komunitas sipil, politisi, jurnalis dan rakyat Indonesia. Saya memohon kepada Anda semua untuk tidak mengizinkan Timnas Israel bermain di Indonesia,” ujarnya dalam video yang dibagikan Aqsa Working Group di kanal YouTube-nya, dikutip Rasilnews, Senin (13/3/2023).

“Saya Miko Peled Ayahku seorang jendral di militer Israel, kakekku menadatangani pendirian negara Israel. Saya tahu Israel, saya tahu apharteid. Saya datang dari pihak yang punya keistimewaan di apharteid itu tapi saya mohon dukung Palestina secara kuat, pertahankan pendirian moral Anda,” lanjut Miko.

Miko mengatakan, mengizinkan Timnas Israel bermain di Indonesia berarti membenarkan rezim apharteid Israel dan membenarkan penjajahan atas Palestina.

“Bahkan negara mayoritas Muslim, Indonesia, akan melihat ke arah lain dan mengizinkan Israel berpartisipasi. Padahal warga Palestina sedang berjuang setiap hari untuk kemerdekaan, untuk hidup mereka, untuk anak-anak mereka dan saya yakin kalian tahu,” kata dia.

“Palestina tidak dapat memenangkan ini sendirian, mereka tidak bisa merdeka tanpa dukungan negara Arab dan Muslim. Jika negara penting besar dan Muslim seperti Indonesia membiarkan ini terjadi apa yang negara Muslim lainya akan katakan?” tuturnya.

Ia menekankan, Israel mempertahankan blokade brutalnya, menahan lebih dari 2 juta rakyat Palestina di Jalur Gaza pada dasarnya seperti penjara terbuka, membiarkan 3,5 jutaan warga Palestina di tempat buruk di Tepi Barat dan mempertahankan penghancuran brutal ribuan rumah warga setiap tahun.

Miko menegaskan bahwa Israel telah menodai Yerusalem dan Al Aqsa secara terus menerus. Israel adalah seburuk-buruk pelanggar dan penoda Komplek Masjid Al Aqsa.

“Ini sangat penting sekali bagi Indonesia untuk tidak mengizinkan para perwakilan baik olahraga, budaya, diplomatik dan akademik Israel untuk masuk ke Indonesia, karena ini akan menjadi hal buruk sekali jika terjadi,” tegas Miko.

Video lengkap Miko Peled dapat dilihat di kanal YouTube Aqsa Working Group https://youtu.be/hbvrpv3tMRI.

Melansir situs Aqsa Working Group, penolakan itu merupakan salah satu bentuk dukungan kuat rakyat Indonesia pada Palestina dan Masjid Al Aqsa. Penolakan itu adalah bagian dari perlawanan global terhadap rezim ekstrimis Netanyahu yang sangat ingin menghancurkan Al Aqsa.

Miko Peled lahir dari keluarga elit Zionis. Ayahnya seorang jenderal angkatan darat IOF pada perang 1967, sedangkan kakeknya adalah salah satu penandatangan deklarasi dari apa yang disebut sebagai negara Israel tahun 1948.

Tetapi Miko Peled saat ini justru menjadi aktivis internasional penentang keras Zionis Israel dan pembela Palestina.***