Jakarta, Rasilnews – Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan hingga saat ini ada 449 titik pengungsian korban gempa. Herman menuturkan sebagian besar korban gempa Cianjur tinggal di pengungsian terpusat. Sebagian lainnya mendirikan pengungsian mandiri di dekat rumah mereka.
“Titik pengungsian yang disurvei saat ini pukul 16.00 WIB sebanyak 449 titik dengan rincian 331 titik terpusat dan 118 mandiri yang berada di tempat rumahnya masing-masing yang memasang tenda,” kata Herman dalam konferensi pers yang disiarkan daring, Senin (28/11), seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Dia menyampaikan jumlah pengungsi terdiri dari 48 ribu orang laki-laki dan 51 ribu orang perempuan. Sebanyak 147 orang di antaranya penyandang disabilitas, 1.317 orang ibu hamil, dan 6.754 orang lansia.
Herman mengatakan ada 4.222 orang relawan yang membantu penanganan korban gempa Cianjur hingga saat ini. Jumlah itu berasal dari 294 organisasi yang bekerja di 15 sektor.
“Sistem distribusi logistik untuk menjangkau kondisi sulit masih dilakukan dengan kendaraan roda dua, posko terus monitor distribusi yang belum optimal,” ujar Herman.
Sebelumnya, Cianjur diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,6 Cianjur pada Senin (21/11). Total korban jiwa hingga saat ini tercatat 323 jiwa. Sementara itu, sembilan orang masih hilang.