Jakarta, Rasilnews– Lembaga kemanusiaan bidang medis, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia memuji sikap Perdana Menteri Inggris yang baru, Rishi Sunak yang membatalkan wacana mantan PM Inggris, Liz Truss.
Diketahui, Liz Truss sebelumnya berencana memindahkan Kedutaan Besar Inggris dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Hal ini diungkapkan Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad menanggapi pernyataan juru bicara Sunak yang dengan tegas menyebutkan bahwa tidak ada rencana untuk memindahkan Kedutaan Besar Inggris di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, dilansir AFP, Kamis (3/11).
“MER-C memuji sikap dan keberanian PM Sunak yang membatalkan wacana PM Truss walaupun ada pertentangan dan cibiran sinis dari Israel,” ujar Sarbini.
“Kami mendukung langkah PM Sunak karena merupakan upaya yang produktif untuk menciptakan perdamaian di Palestina,” tambahnya.
Lebih lanjut, pimpinan lembaga yang memelopori pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina itu berharap Inggris di bawah pemerintahan PM Rishi Sunak bisa memainkan peran yang lebih optimal dalam membantu penyelesaian konflik Palestina – Israel.
“Hadirnya Israel karena andil Inggris melalui Deklarasi Balfour. Oleh sebab itu, kita berharap Inggris bisa berperan optimal dalam masalah ini,” lanjut Sarbini.
Untuk itu, menurutnya Inggris mempunyai tanggung jawab moral dan sejarah untuk menyelesaikan masalah Palestina – Israel. “Inggris tidak bisa lepas tangan dari permasalahan Palestina,” katanya.
Rishi Sunak terpilih menjadi Perdana Menteri atau PM Inggris yang baru setelah memenangkan pemilihan yang dilakukan anggota Partai Konservatif pada Senin, 24 Oktober 2022 waktu setempat. Sunak naik menjadi Perdana Menteri menggantikan Liz Truss, yang mengundurkan diri 44 hari setelah menjabat.[]