Jakarta, Rasilnews – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan pengelolaan air di setiap masjid dapat diperhatikan dengan baik, mengingat tempat ibadah umat Islam ini memang membutuhkan banyak air bersih. Hal itu ia sampaikan saat peresmian Masjid Umar bin Al Khattab di Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (3/10) malam.
Anies mengatakan, ia sering berkegiatan di berbagai daerah sehingga ia pun melaksanakan sholat di banyak masjid yang berbeda. Menurutnya, setiap masjid memiliki kualitas air yang berbeda pula. Untuk memperbaiki kualitas dan pengelolaan air ini butuh kerja sama semua pihak.
“Ada yang airnya rasa metal, rasa asin, ada yang berminyak, ada juga yang bersih dan segar. Tapi ini tidak bisa diperbaiki sendirian, ini harus diperbaiki sama-sama. Apalagi masjid mengonsumsi air sangat banyak, jadi saya berharap, semua air yang dikonsumsi mohon diolah dengan baik,” ujarnya.
Anies mengimbau, agar pengelolaan air di masjid dikembalikan lagi ke tanah. Menurutnya, hal ini dapat membantu menyelamatkan tanah Jakarta. Dengan begitu, ia berharap Masjid Umar bin Al Khattab dapat menjadi contoh pengelolaan lingkungan khususnya terkait dengan air.
“Jangan dikirim ke saluran pembuangan kemudian ke sungai lalu ke laut, kita ambil dari tanah kembalikan ke tanah. Walaupun kelihatan sederhana, tapi kalau dilakukan oleh semua masjid insyaallah kita akan menyelamatkan tanah kita di Jakarta. Mudah-mudahan ini bukan hanya bangunannya yang bagus tapi juga menjadi contoh pengelolaan lingkungan, khususnya terkait dengan air,” jelasnya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Rumah Quran Silaturahim, Faried Thalib menyampaikan, masjid tersebut telah memiliki empat lantai dan lantai paling atas digunakan oleh 15 siswa untuk bermukim dengan program Tahfidz Quran secara gratis.
“Saat ini ada empat lantai atau tiga lantai setengah. Di (lantai) atas, bekerja sama dengan Yayasan Askar Kauny, sudah ada 15 siswa yang mukim untuk Tahfiz Quran. Mereka dari berbagai daerah dan tanpa dipungut biaya, sudah berjalan hampir dua tahun,” kata Faried.
Anies Baswedan pun mengapresiasi program tersebut. Ia berharap, program Tahfidz Quran untuk para siswa itu bisa berjalan lancar dan Masjid Umar bin Al Khattab dapat menyediakan lagi kegiatan lainnya yang digemari pemuda dan anak-anak.
“Mudah-mudahan kegiatan seperti tadi dapat berjalan dengan lancar karena sudah jelas isinya. Kami harap generasi baru dilibatkan. Masjid kita isinya orang tua semua karena kegiatan anak-anaknya minim. Justru sebaiknya diramaikan dengan kegiatan anak-anak dan anak-anak itu maunya yang menyenangkan,” ucapnya.
Anies lalu menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada Farid Thalid sekeluarga karena telah mewakafkan masjid itu untuk peribadatan umat Islam.
Sebagai informasi, Masjid Umar bin Al Khattab ini berdiri di tanah peninggalan kakek dari Faried Thalib yang dulunya adalah losmen dan rumah tinggal. Kemudian setelah diwariskan kepada cucu-cucunya, losmen itu diganti dengan masjid dan ruko-ruko yang kini diwakafkan untuk umat.
Faried yang juga sebagai Komisaris Radio Silaturahim AM 720Khz ini menyebut, wakaf masjid, radio dakwah, dan berbagai usaha yang memang diperuntukkan untuk perjuangan Islam di bawah naungan Yayasan Wakaf Rumah Quran Silaturahim adalah bentuk bakti ia dan saudara-saudaranya kepada orang tua, agama, bangsa dan negara.
“Semoga yang kami wakafkan ini bisa memberikan manfaat, mendapat keberkahan, dan bakti kami kepada orang tua, agama, bangsa dan negara,” tuturnya.
Acara peresmian ditutup dengan seremoni penandatanganan Prasasti Peresmian Masjid Umar bin Khattab Jatinegara yang ditandatangani Gubernur Anies Baswedan.
Penandatangan Prasasti tersebut didampingi Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar, Ketua MUI Jatinegara Akmal Sidiq, Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Rumah Quran Silaturahim Faried Thalib, Ketua Yayasan Wakaf Rumah Quran Silaturahim Fikri Thalib, Ketua DKM Ajat Sudrajat, Direktur Rasil Network Ichsan Thalib, dan Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad.
Acara peresmian ini dapat disaksikan secara lengkap di kanal YouTube Rasil TV.