Jakarta, Rasilnews – Massa dari sejumlah elemen buruh menggelar aksi demonstrasi tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (22/9) hari ini. Demikian dikutip dari CNNIndonesia.com
Massa tiba dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan sekitar pukul 12.20 WIB. Mereka kemudian berhenti di bundaran depan Patung Kuda hingga berakibat lalu lintas sedikit tersendat.
Massa yang didominasi dari Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Dan Mesin (FSP LEM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) itu membawa sejumlah atribut, termasuk bendera dan spanduk organisasi. Mereka kembali menolak kenaikan harga BBM, serta menuntut pencabutan UU Cipta Kerja Omnibus Law.
Sementara itu, aparat kepolisian telah menutup Jalan Medan Merdeka Barat sebagai antisipasi hari ini. Sejumlah alat penghalang juga telah dipasang, termasuk beton separator yang menutup akses jalan tersebut.
Di sisi lain, aksi demonstrasi yang digelar tenaga honorer nakes dan non-nakes masih berlangsung. Mereka masih berkumpul menunggu perwakilan Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non-Nakes (FKHN) yang tengah melakukan audiensi di Istana Kepresidenan.
Hujan juga sempat mengguyur kawasan Patung Kuda selama kurang dari setengah jam. Namun, massa tampak tetap melanjutkan aksi dengan berorasi serta beberapa kali bernyanyi untuk membakar semangat.
Dalam aksi unjuk rasa kali ini, massa nakes dan non-nakes menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menerbitkan Peraturan Presiden (PP) khusus yang mengatur honorer nakes dan nonnakes bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).