Gaza, Rasilnews – Beberapa kelompok warga Israel memprotes langkah militer pemerintahnya menyerang warga sipil di Jalur Gaza. Beberapa demonstran bahkan mengibarkan bendera Palestina di samping bendera Israel, dan meneriakkan slogan anti-perang.
Laporan Times of Israel, yang dikutip Rasilnews, Selasa (9/8), menyebutkan, pada hari-hari serangan sebelum gencatan sejata, demonstrasi protes terjadi di beberapa lokasi di beberapa kota Israel, seperti di Tel Aviv, Haifa, Umm al-Fahm, dan lainnya.
Polisi Israel menempatkan diri di antara para demonstran pro-Palestina dan sekelompok individu yang datang sambil mengibarkan bendera Israel.
Ayman Odeh, Ketua Partai Gabungan Arab, berbicara kepada media Ibrani pada protes tersebut, menyerukan diakhirinya “siklus horor dan perlunya negosiasi nyata untuk mengakhiri pendudukan, mendirikan negara Palestina bersama Israel secara damai.”
Para pengunjuk rasa yang mengacungkan slogan-slogan anti-perang juga terlihat di dekat Kantor Kementerian Pertahanan di Tel Aviv.
Serangan militer ke Gaza Jalur pada Jumat sore dikatakan Israel sebagai balasan atas apa yang dikatakan para pejabat Israel sebagai “ancaman konkret” oleh kelompok perlawanan Jihad Islam.
Pemerintah mendapat dukungan dari anggota oposisi sayap kanan untuk operasi tersebut, termasuk dari partai-partai Zionisme Agama dan Likud.