Bekasi, Rasilnews – Penyiar Senior, Nuim Khaiyath menyampaikan dukungannya usai Partai Nasional Demokrat (NasDem) menyebutkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menjadi salah satu nama yang diusulkan sebagai Calon Presiden di Pemilu 2024.
Menurut Nuim, sejak 2017 ketika Anies baru dilantik menjadi Gubernur Ibu Kota Jakarta, sudah nampak kecenderungan politisi yang melihat bahwa Anies adalah “masa depan.” Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh pun dinilai telah melihat Anies sebagai “masa depan.”
“Surya Paloh bisa melihat ke depan. Sejak 2017 ketika Anies baru dilantik jadi gubernur, ada kecenderungan pihak politisi bahwa Anies ini masa depan,” ujar Nuim dalam wawancara Topik Berita Radio Silaturahim 720 AM, Senin (20/6).
Anies Baswedan kerap kali dihujat dan difitnah dari berbagai pihak, tetapi kata Nuim, Anies tidak pernah meladeni komentar buruk tentangnya. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tetap fokus dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai orang nomor satu di Ibu Kota Jakarta.
“Anies walaupun dihujat difitnah, dia jalan terus. Dia tidak mau meladeni. Mungkin ini bikin orang-orang kesel juga. Anies punya tugas yang jauh lebih penting daripada meladeni hujatan itu,” kata Nuim.
Namun, lanjutnya, terpilihnya Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dianggap sebagai “kesalahan terbesar” oleh pihak-pihak yang merasa dilukai atas kemenangan Anies.
“Tapi kesalahan terbesar Anies ini dalam tanda kutip harus kita akui adalah dia mampu secara jujur dan adil mengalahkan Ahok. Anies menang secara meyakinkan,” sambung Nuim.
Kemenangan Anies pada saat itu, telah mempermalukan banyak kalangan dari pihak lawan. Menutut Nuim, inilah yang membuat banyak pihak susah menerima Anies Baswedan dan berujung pada memfitnah maupun menghujat kinerja Anies.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi langkah Partai NasDem yang memasukkan namanya sebagai salah satu calon presiden.
“Saya ingin sampaikan respect, karena Partai NasDem pimpinan Pak Surya Paloh telah membuat terobosan baru di mana pengusulan nama-nama untuk kepentingan nasional diberikan kepada pimpinan wilayah, karena wilayah yang mengusulkan nama,” kata Anies Saat ditemui di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6) seperti dilansir dari Antara.
Anies merasa terhormat namanya masuk dalam daftar tiga nama calon presiden yang akan diusung NasDem. Gubernur DKI Jakarta tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya karena namanya dipertimbangkan oleh para kader Partai NasDem.