Ternyata Ada Malam Yang Lebih Baik Dari Malam Seribu Bulan, Apakah itu?
Cibubur, Rasilnews – Bertempat di Masjid Silaturahim Cibubur Bekasi, Puluhan jamaah masjid silaturahim melaksanakan shalat Tarawih dengan khusyuk.
Hal ini menandakan awal Ramadhan 2022/1443 H. Dalam pelaksanaannya, DKM masjid Silaturahim menghadirkan Narasumber Rasil Ustaz Husein Allatas sebagai penceramah.
Dalam Tausyiahnya, Ustaz Husein Allattas mengatakan ibadah shaum bulan ramadhan adalah kewajiban bagi umat islam dimanapun berada, “Dan Allah SWT tidak akan pernah memberatkan hambanya dalam menjalani puasa ini, namun mengajarkan umat bentuk rasa syukur atas segala karunia-Nya,” ujarnya.
Pengasuh program Renungan Dibawah Naungan Alquran ini menyebutkan puasa bagi umat islam selain menahan rasa lapar dan dahaga, juga sebagai bentuk perenungan diri atas segala perbuatan noda dan dosa,”Allah swt meminta kita sebagai manusia untuk merenung agar kelak mendapat petunjuk sebagai bagian rahmat dan kebajikan.”
Setiap puasa yang telah Allah hadirkan dalam hidup manusia memiliki keistimewaan yanh tiada tara, yaitu malam Lailatul Qadr atau Malam yang lebih baik dari seribu bulan. Dimalam itu, Para Malaikat turun ke bumi atas perintah Allah swt,”Oleh karena itu jangan kita terpaku secara ritual, ketahuilan bahwa Alquran dijadikan sebagai syifa dan petunjuk karena boleh jadi malam ini menjadi malam terkahir bagi kita,”tandasnya.
Namun dibalik segala kemuliaan Malam Lailatul Qadr, ternyata ada yang mulia dari malam seribu bulan tersebut, yaitu Al Quran. “Kita ketahui bersama Malam Lailatul Qadr adalah malam yang sangat mulia, namun taukah kita bahwa ada yang lebih baik dari malam itu, yaitu Al Quran yang telah Allah swt turunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia,” tegasnya.
Diakhir tausyiahnya, UHA -Ustaz Husein Allattas, red- mengingatkan jamaah yabg hadir untuk saling memaafkan dan menghilangkan kebencian dari dalam diri,”Mari kita bersama sama memaafkan dan hilangkan segala rasa benci didalam dada kita, agar Allah menurunkan Rahmatnya kepada kita,” ujarnya.
Terkait perbedaan awal puasa Ramadhan tahun ini, UHA mengajak jamaah untuk saling menghormati dan mengedepankan rasa toleransi,”Mari kita saling memaafkan, jika kemrin ada perbedaan awal puasa diantara, semoga Allah terima amal kita semua dan semoga kita semua dijauhkan dari segala bentuk pertentangan dan peselisihan.”
Sementara itu, Pelaksanaan ibadah sholat taraweh 1443 H di masjid Silaturahim dilakukan dengan prokes yang ketat. Dari pantauan Radio Silaturahim terlihat hand sanitizer dan pengukur suhu tubuh disetiap pintu masuk. Bahkan DKM masjid Silaturahim mengingatkan jamaah agar tidak lupa mengenakan masker ketika hendak memasuki masjid.