PA 212 Usulkan Indonesia Putus Hubungan Diplomatik dengan India
Jakarta, Rasilnews – Organisasi Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengusulkan pemerintah Indonesia agar memutuskan hubungan diplomatik dengan India jika tuntutan mereka terhadap Kedutaan Besar (Kedubes) India tidak dilaksanakan.
Penyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PA 212, Asep Syaripudin ketika menggelar aksi solidaritas untuk muslim India di depan Gedung Kedubes India, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (25/2).
“Kami datang dengan baik-baik pakai surat, oleh karena itu kalau pemerintah India tidak mau menerima kami, kami merekomendasikan kepada pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik dan segera usir Duta Besar India dari Jakarta ini,” ujar Asep saat diwawancarai di lokasi aksi.
Sementara itu, menurut Ketua Divisi Tabligh PA 212 Muslimat, Nena Zainab larangan hijab di area kampus yang sedang terjadi di Karnataka, India merupakan bentuk penistaan terhadap perempuan.
“Larangan jilbab ini penistaan kepada perempuan karena jilbab itu menutup aurat, dan aurat itu sangat dihargai. Allah dan Rasulullah yang menghargai,” ucapnya kepada Rasilnews.
Aksi solidaritas yang dimulai pada pukul 13.00 WIB atau setelah shalat Jumat dan berakhir pada pukul 16.18 WIB itu, diinisiasi oleh PA 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U), dan Front Persaudaraan Islam (FPI) serta diikuti oleh berbagai organisasi lainnya.