Perdana Menteri Qatar: Israel Harus Menarik Diri dari Zona Penyangga di Perbatasan Suriah

Moskow, Rasilnews – Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, mengatakan bahwa Israel harus segera meninggalkan zona penyangga yang telah dikuasai di perbatasan dengan Suriah. Ia menyebutkan bahwa tindakan Israel merebut wilayah tersebut adalah langkah yang ceroboh dan harus segera dihentikan.

“Penaklukan zona penyangga oleh Israel adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana, dan mereka harus segera menarik diri,” ujar Al Thani, demikian Sputnik memberitakan dikutip Rasilnews.

Sementara itu, Ahmad al-Sharaa, pemimpin pemerintahan Suriah yang baru, mengungkapkan setelah pertemuannya dengan Al Thani bahwa Israel mengklaim menguasai zona penyangga di perbatasan Suriah dengan alasan adanya kelompok pro-Iran di wilayah tersebut. Namun, ia mengatakan klaim ini tidak lagi relevan setelah oposisi mengambil alih kekuasaan di Suriah.

Pada awal Desember, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa perjanjian yang dibuat antara Israel dan Suriah mengenai penarikan pasukan di Dataran Tinggi Golan, yang tercapai setelah Perang Arab-Israel 1973, sudah tidak berlaku lagi. Netanyahu menjelaskan bahwa pasukan Suriah telah meninggalkan posisi mereka setelah jatuhnya pemerintahan Presiden Bashar Assad. Ia kemudian memerintahkan tentara Israel untuk menduduki zona tersebut. Menteri Pertahanan Israel, Katz, juga memerintahkan tentara untuk mempersiapkan diri menghadapi musim dingin di Dataran Tinggi Golan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *