Kelompok perlawanan Palestina mengatakan kekejaman Israel di Tepi Barat “tidak akan luput dari hukuman.”
Teheran, Rasilnews – Hamas memuji serangan balasan di Tepi Barat yang diduduki yang mengakibatkan kematian dua tentara Israel.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (04/02/25), kelompok perlawanan Palestina menyatakan bahwa kekejaman Israel di Tepi Barat “tidak akan luput dari hukuman,” demikian IRNA mengabarkan dikutip Rasilnews.
Sebelumnya pada hari itu, serangan penembakan di dekat desa Tayasir, sebelah timur Tubas, menewaskan dua tentara Israel dan enam lainnya terluka. Dua dari tentara tersebut dalam kondisi serius.
Serangan itu terjadi di sebuah pos pemeriksaan di Lembah Yordan saat ketegangan meningkat di wilayah tersebut di tengah serangan mematikan Israel di Jenin, Tulkarm, Tubas, dan daerah lain di Tepi Barat.
Hamas mengatakan kejahatan ini tidak akan melemahkan tekad rakyat Palestina.
Pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan bahwa Israel tampaknya memperluas kampanye genosida dan pembersihan etnis dari Gaza ke Tepi Barat.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan pada hari Selasa bahwa warga sipil dipaksa meninggalkan rumah mereka di bawah ancaman bersenjata, dan seluruh lingkungan dihancurkan dengan bahan peledak.
Kementerian tersebut mengatakan serangan militer Israel di Tepi Barat adalah bagian dari rencananya untuk mencaplok wilayah tersebut untuk pembangunan permukiman, menyebutnya sebagai “pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional, hukum humaniter internasional, dan Konvensi Jenewa.”