Cibubur, Rasilnews – Dalam rangka memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia, Ma’had Khulafaur Rasyidin SMPIT-SMAIT Insan Mandiri Cibubur menggelar kegiatan bertema “Bahasa Arab Kebanggaanku” yang diikuti oleh para santri tingkat SMP dan SMA. Acara yang berlangsung di Auditorium Munif Chatib, Rabu (18/12/24) ini menyoroti pentingnya bahasa Arab dalam kehidupan umat Islam serta solidaritas terhadap kondisi Gaza yang tengah mengalami krisis kemanusiaan.
Farid Zanzabil Al Ayyubi (Relawan Mer-C di Gaza Palestina) yang hadir sebagai pembicara menyampaikan bahwa bahasa Arab memiliki cakupan yang sangat luas. “Bahasa Arab ini luas. Dari satu mufrodat saja, bisa bercabang. Karena itu, jika kita tekun, kita bisa menguasainya,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya praktik dalam mempelajari bahasa Arab. “Bahasa ini harus dipraktikkan, bukan hanya dipelajari. Dengan memperbanyak praktik, kita dapat berbicara lebih lancar,” ujarnya dihadapan siswa IMC Cibubur.
Lebih jauh Farid menjelaskan bahwa bahasa Arab adalah setengah dari agama Islam. Dirinya beranggapan banyak ulama besar seperti Imam Syafi’i, Imam Hambali, dan Imam Hanafi mendalami bahasa Arab selama bertahun-tahun. “Semua ilmu agama bersumber dari bahasa Arab,” tambahnya.
Sebagai Mahasiswa Universitas Gaza dan relawan Kemanusiaan Mer-C di Gaza, Palestina, Farid memberikan komentar banyak yang ikut berdonasi, berdemo, atau memboikot demi Gaza, tapi masih banyak yang tidak tahu Gaza itu di mana, seperti apa penduduknya, atau kondisi kehidupan di sana.
Ia mengungkapkan fakta terkini tentang genosida yang terjadi di Gaza. Wilayah Gaza Utara hingga Kota Gaza diblokade oleh Israel, dengan tujuan membersihkan warga Palestina untuk membangun permukiman ilegal Yahudi. “Saat ini, sudah ada 700 keluarga Yahudi yang mendaftar untuk tinggal di sana. Bayangkan berapa ribu orang yang akan menghuni tanah yang direbut dari warga Palestina,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini pula, Farid juga mengungkapkan fakta sejarah tentang Masjidil Aqsa yang luasnya mencapai 14,4 hektar. Ia menyoroti pentingnya masjid ini bagi umat Islam. “Di dalam Masjidil Aqsa, terdapat Gua Ashabul Kahfi yang menjadi tempat bersejarah. Selain itu, Rasulullah SAW pernah mengimami sekitar 126.000 nabi dan rasul di tempat ini,” ungkapnya.
Farid berharap acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia, tetapi juga memperkuat kesadaran akan pentingnya bahasa Arab sebagai bahasa agama dan meningkatkan solidaritas terhadap krisis kemanusiaan di Gaza. “Diharapkan Siswa IMC CIbubur dapat mempraktikkan bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari dan lebih memahami isu-isu global yang berkaitan dengan umat Islam,” tandasnya.
Diakhir pemaparannya, Farid meminta agar Ma’had Khulafaur Rasyidin terus berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang peduli terhadap agama, bahasa, dan kemanusiaan.