Roma, Rasilnews – Sebuah hotel bintang tiga di Italia utara, dekat Pegunungan Dolomites, menolak reservasi yang dibuat oleh sekelompok warga Israel.
Hotel Garni Ongaro membenarkan keputusannya tersebut dan menilai warga Israel bertanggung jawab atas genosida di Gaza, Palestina. Al Mayadeen melaporkan, Jumat (15/11).
Pemesanan dilakukan melalui layanan reservasi online Booking.com, yang mempromosikan hotel tersebut sebagai sebuah tempat yang “ideal untuk wisata hiking dan bersepeda serta bermain ski.”
Warga Israel yang membuat reservasi di Hotel Garni Ongaro menerima pesan penolakan.
“Selamat pagi. Kami informasikan bahwa warga Israel sebagai pihak yang bertanggung jawab atas genosida tidak dipersilakan menjadi pelanggan di hotel kami. Oleh karena itu, jika Anda ingin membatalkan reservasi, Anda dapat melakukannya dengan senang hati dan kami akan dengan senang hati memberikan pembatalan gratis. Staf,” demikian bunyi pesan balasan dari pihak Hotel Garni Ongaro.
Berita penolakan hotel tersebut dengan cepat menyebar melalui platform media sosial.
Pengguna media sosial memuji keputusan hotel tersebut, memujinya karena mengambil sikap yang berani.
Banyak yang memuji pendirian hotel tersebut karena menyelaraskan diri dengan apa yang mereka gambarkan sebagai sikap yang mendukung kemanusiaan dan keadilan, dan menyatakan solidaritas dengan penolakan hotel untuk menerima tamu Israel.***