Cibubur, Rasilnews– Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Ustadz Muhammad Jazir ASP, memberikan pernyataan tegas terkait harapannya terhadap pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang baru saja dilantik. Dalam kunjungannya ke Radio Silaturahim, Selasa (22/10/24) yang merupakan bagian dari program “Masjid Jogokariyan Goes to Jakarta”, ia mengungkapkan harapannya agar pemerintah yang baru terpilih ini dapat memenuhi janjinya.
“Harapan kami untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang baru terpilih ini adalah bisa memenuhi janjinya dan jangan hanya omon-omon belaka,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya pemerintahan yang tidak hanya memberikan janji manis, namun juga nyata dalam tindakannya.
Pemerintahan Prabowo Subianto Resmi Dilantik
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah resmi dilantik untuk memimpin Indonesia dalam periode 2024-2029. Ahad, 20 Oktober 2024, Prabowo mengumumkan nama-nama menteri, wakil menteri, dan kepala badan yang akan membantu menjalankan pemerintahan di bawah kabinet yang diberi nama “Kabinet Merah Putih”. Dalam pengumuman yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Prabowo didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Dalam pidato pelantikannya di Gedung DPR-MPR, Prabowo menegaskan komitmennya untuk berpihak kepada rakyat. “Pemerintah harus berpihak kepada rakyat,” ucapnya di hadapan para pejabat dan tamu undangan yang hadir. Pesan ini dianggap sebagai landasan dari visi pemerintahannya dalam menjalankan program-program yang pro-rakyat.
Kabinet Merah Putih terdiri dari 48 menteri, 5 kepala badan, serta 56 posisi wakil menteri yang ditunjuk melalui proses pembahasan bersama partai-partai politik pendukung. Para menteri yang ditunjuk tersebut telah mengikuti pembekalan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, sebelum diumumkan secara resmi di Istana Negara.
Koalisi politik yang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan mampu menjaga stabilitas politik dan mendorong keberlanjutan pembangunan di berbagai sektor, termasuk ekonomi, hukum, dan pendidikan. Dengan latar belakang pengalaman Prabowo di dunia politik dan militer, serta dukungan dari Gibran yang merepresentasikan generasi muda, publik menanti bagaimana pasangan ini dapat membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih besar.
Selain harapan untuk membuka lapangan pekerjaan, masyarakat juga berharap pemerintahan Prabowo mampu memperbaiki daya beli yang sempat menurun beberapa tahun terakhir. Keadaan ekonomi global yang tidak menentu, ditambah dengan berbagai tantangan internal seperti pengangguran dan ketimpangan ekonomi, menjadi tantangan utama yang harus dihadapi pemerintahan baru.