Sabtu, 5 Oktober 2024

Tingginya Kenakalan Remaja, Ustaz Fawwaz: Akhlakul Karimah Pondasi Penting Pembentukan Karakter Anak

(Foto : Taping Ustaz Fawwaz di Rumah Makan Bawah Pohon)

Cibubur, Rasilnews – Kenakalan remaja yang semakin mengkhawatirkan akhir-akhir ini menjadi sorotan banyak pihak, terutama para orang tua. Fenomena seperti tawuran, seks bebas, hingga kasus pembunuhan yang melibatkan remaja semakin marak terjadi. Ustaz Fawwaz Abi Zawiyah, pengasuh program Tausyiah Siang Radio Silaturahim, menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak agar memiliki akhlakul karimah, khususnya di tengah berbagai tantangan zaman modern.

Ditemui usai Taping di Rumah Makan Bawah Pohon (MBP), Ustaz Fawwaz menilai bahwa akhlakul karimah atau perilaku yang mulia merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter anak sejak dini. Ia menegaskan bahwa perkembangan zaman saat ini membawa berbagai dampak negatif, terutama dari pengaruh media sosial dan media lainnya yang sering kali tidak terkendali. “Kita bisa lihat fenomena yang mengerikan seperti pemerkosaan, mabuk-mabukan, dan perjudian yang melibatkan anak-anak muda. Ini semua terjadi karena lemahnya kontrol serta bimbingan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai moral yang benar,” tegas Ustaz Fawwaz.

Dalam pandangannya, pendidikan akhlak bukanlah sesuatu yang hanya diajarkan di sekolah, melainkan dimulai dari rumah. Orang tua memiliki peran vital sebagai contoh pertama yang akan membentuk pandangan anak terhadap dunia. “Orang tua adalah teladan pertama bagi anak-anaknya. Apa yang dilihat, didengar, dan dialami anak di rumah akan membentuk pandangan mereka terhadap dunia,” ujarnya.

Ia mengutip Al-Qur’an surat At-Tahrim ayat 6 sebagai pedoman dalam mendidik anak dengan akhlakul karimah. Dalam ayat tersebut, Allah SWT berfirman ;

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ۝٦

yâ ayyuhalladzîna âmanû qû anfusakum wa ahlîkum nâraw wa qûduhan-nâsu wal-ḫijâratu ‘alaihâ malâ’ikatun ghilâdhun syidâdul lâ ya‘shûnallâha mâ amarahum wa yaf‘alûna mâ yu’marûn

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

Ayat ini, menurut Ustaz Fawwaz, menjadi peringatan penting bagi orang tua bahwa tanggung jawab untuk menjaga akhlak anak-anak mereka adalah bagian dari kewajiban agama. Pendidikan moral yang benar, jelasnya, harus diterapkan sejak dini agar anak tumbuh dengan fondasi keimanan yang kuat dan mampu menghadapi godaan dunia modern.

Pada akhir wawancara, Ustaz Fawwaz menyampaikan pesan kepada seluruh orang tua agar terus belajar dan memperbaiki diri dalam mendidik anak-anak mereka. Ia mengingatkan bahwa mendidik anak bukanlah tugas yang mudah, namun hal tersebut adalah amanah dari Allah SWT yang harus dilaksanakan dengan baik.

“Anak-anak adalah amanah dari Allah, dan mendidik mereka dengan akhlakul karimah adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai orang tua. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan tugas ini,” tutupnya.***

By Admin

Mungkin Anda Juga Suka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *