Cibubur, Rasilnews – Dalam rangka memperingati Milad ke-15 Radio Silaturahim (Rasil), rangkaian kegiatan sosial yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat dilaksanakan, salah satunya di bidang kesehatan. Kegiatan yang melibatkan puluhan peserta dari berbagai kalangan usia, menjadi bagian penting dari upaya Rasil untuk terus berkontribusi dalam kehidupan umat, terutama dalam hal peningkatan kualitas kesehatan.
Dr. Boby Feisal, Sp.Ak., M.Hum., sebagai salah satu narasumber yang terlibat dalam pengobatan gratis ini, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara ini dengan baik. “Alhamdulillah, kita telah melakukan rangkaian pengobatan dalam rangka Milad Rasil yang ke-15. Kita bersyukur kepada Allah SWT dan seraya mengharap syafaat dari Baginda Rasulullah SAW. Semoga kita termasuk orang yang dimaksudkan oleh Rasulullah, di mana ketika kita menyenangkan hati seorang muslim, maka Allah SWT akan membuat hati kita senang juga,” ucapnya usai mengadakan bakti sosial pengobatan gratis Rasil di SD Silaturahim, Sabtu (14/09/24).
Dalam kegiatan ini, sebanyak 73 orang pasien mendaftar untuk mendapatkan penanganan medis, terutama terkait keluhan nyeri seperti nyeri lutut, saraf kejepit, hingga stroke. Dr. Boby menjelaskan bahwa peserta datang dari berbagai kelompok usia, mulai dari yang muda hingga lansia, dengan beragam keluhan. “Segmen umur juga tadi beragam, tidak didominasi saja oleh tua ataupun muda. Tapi juga ada yang di tengah-tengah. Salah satu keluhan yang paling banyak adalah nyeri lutut, saraf kejepit, dan stroke, baik pada laki-laki maupun perempuan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Boby menekankan pentingnya keberkahan dalam perjuangan dakwah yang dijalankan oleh Rasil selama 15 tahun ini. Menurutnya, menjaga keberlangsungan media dakwah seperti Rasil dalam menghadapi tantangan yang dihadapi umat Islam di Indonesia bukanlah hal yang mudah. “Mudah-mudahan ini bagian dari keberkahan kehadiran Rasil menemani perjuangan Islam dan kaum muslimin di Indonesia selama 15 tahun. Menjalankan misi dakwah dalam keadaan istiqomah bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi dalam lingkungan yang penuh dengan berbagai ragam tantangan,” jelas Dr. Boby.
Beliau juga berharap bahwa melalui acara bakti sosial ini, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata yang disalurkan melalui pelayanan kesehatan yang diberikan. “Sehat dan sakit ini ada di tangan Allah, kita hanya berusaha. Mudah-mudahan dari berbagai testimoni yang kita terima, banyak yang merasakan perubahan dan perbaikan kondisi. Kita harapkan tentunya Allah SWT memberikan kesembuhan dan pertolongan,” ujarnya.
Salah satu hal yang turut disoroti oleh Dr. Boby adalah dukungan penuh dari pihak Rasil dalam menyelenggarakan acara bakti sosial ini. Menurutnya, tanpa persiapan yang matang, pelaksanaan pengobatan untuk 73 pasien dalam waktu yang terbatas akan sulit terwujud. “Tidak ada kendala yang berarti, karena kita mendapat full support dari pihak Rasil, mulai dari pendaftaran, persiapan, hingga manajemen pengumpulan pasien. Mekanisme dan lokasi sangat mendukung untuk tatalaksana. Itu yang membuat kami di lapangan tidak menghadapi masalah berarti,” tandasnya.
Pengobatan dilakukan dalam dua shift, pagi dan siang, di mana sekitar 50 pasien ditangani di pagi hari dan sisanya di siang hari. “Ini tentu tidak mudah. Kalau tidak dengan persiapan yang matang, sulit rasanya bisa menyelesaikan 73 pasien dalam satu hari,” lanjut Dr. Boby.
Selama bakti sosial tersebut, tim medis banyak menangani pasien dengan keluhan nyeri lutut dan saraf kejepit. “Keluhan terbanyak adalah saraf kejepit, terutama di segmen lumbal, yaitu punggung bawah yang menjalar ke bawah hingga kaki,” jelas Dr. Boby. “Nyeri lutut juga cukup sering ditemui, baik yang disebabkan oleh degeneratif seperti osteoarthritis maupun cedera pada orang muda.”
Selain itu, sejumlah pasien dengan keluhan stroke juga ditangani. “Kasus stroke yang kami temui beragam, mulai dari yang ringan hingga yang sudah lebih dari satu kali. Ada beberapa pasien yang telah mengalami stroke sebanyak dua hingga tiga kali. Kami berharap Allah memberikan kemudahan dan kesembuhan bagi mereka,” ucap Dr. Boby.
Pada penutup wawancara, Dr. Boby menyampaikan doa dan harapannya untuk Radio Silaturahim. “Kami doakan Rasil tetap istiqomah di jalan dakwah, terus memberikan solusi dan manfaat bagi problematika kaum muslimin di Indonesia. Semoga keberkahan selalu menyertai perjuangan ini,” tuturnya.
Milad ke-15 Radio Silaturahim ini menjadi momentum penting untuk terus melayani umat dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan. Melalui kegiatan-kegiatan sosial seperti pengobatan gratis ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari kehadiran Rasil sebagai media dakwah yang selalu hadir di tengah-tengah mereka.
