Jakarta, Rasilnews – Bertempat di aula SD Silaturahim Islamic School (SD SIS) menggelar acara yang sangat istimewa, yaitu PBQ (Project Based on Al-Quran) Exhibition. Acara ini akan berlangsung di aula sekolah, seluruh siswa serta guru-guru terlibat dalam kegiatan yang bertujuan untuk mengaplikasikan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
PBQ Exhibition ini merupakan program tahunan yang sudah dilaksanakan untuk kedua kalinya. Program ini dicetuskan oleh almarhum Bapak Munif Khatib, yang ingin mengintegrasikan pembelajaran Al-Quran ke dalam kurikulum sekolah melalui metode pembelajaran berbasis proyek. Dalam program ini, siswa belajar dan menghafal ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan akhlak mulia, kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Lailatul Fadhillah, S.Pd., Gr., yang juga merupakan wali kelas 1 dan ketua panitia PBQ, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dan moralitas tinggi kepada siswa sejak dini. “Kami ingin anak-anak tidak hanya menghafal ayat-ayat Al-Quran, tetapi juga memahami maknanya dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Tahun ini, menurut Lailatul, tema yang diusung adalah “Menebar Semangat Menebar Kebaikan dengan Al-Quran”. Tema ini diambil dengan harapan agar siswa dapat lebih termotivasi untuk menebarkan kebaikan di lingkungan mereka, dengan berpedoman pada ajaran Al-Quran. Salah satu ayat yang dipelajari adalah surat Ali Imron ayat 139:
وَلَا تَهِنُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَنْتُمُ الْاَعْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ ١٣٩
wa lâ tahinû wa lâ taḫzanû wa antumul-a‘launa ing kuntum mu’minîn
“Janganlah kamu (merasa) lemah dan jangan (pula) bersedih hati, padahal kamu paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang-orang mukmin”.
“Ayat ini dipilih karena sangat relevan dalam menumbuhkan rasa percaya diri pada anak-anak”, ungkapnya.
Selama dua hari pelaksanaan PBQ Exhibition, berbagai kegiatan dilakukan. Anak-anak menampilkan apa yang telah mereka pelajari dan kuasai di depan orang tua dan guru-guru. Misalnya, siswa yang telah mampu mengenakan baju berkancing atau sepatu bertali sendiri akan mempraktikkan kemampuan tersebut. Selain itu, ada juga sesi dimana anak-anak akan menunjukkan kemampuan menghafal surat-surat dari Juz Amma, doa-doa harian, dan zikir pagi.
“Kami ingin orang tua melihat langsung hasil belajar anak-anak mereka. Banyak dari orang tua yang tidak menyadari bahwa anak-anak mereka telah mampu menghafal dan memahami banyak hal dari Al-Quran,” tambah Bu Lailatul.
Dalam acara ini, pihak SD SIS juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan bakat dan minat mereka. Misalnya, siswa yang berbakat dalam bidang menyanyi akan diajak untuk menampilkan lagu-lagu Islami. Bagi siswa yang memiliki minat dalam memasak, mereka akan diberikan kesempatan untuk melakukan demonstrasi memasak di depan audiens. Dengan cara ini, kami berharap dapat mengembangkan potensi anak-anak di berbagai bidang, sambil tetap berpegang pada nilai-nilai Al-Quran.
Salah satu penampilan yang paling ditunggu-tunggu adalah ketika siswa kelas satu menunjukkan keterampilan baru mereka di depan orang tua. Kebanggaan dan kebahagiaan terlihat jelas di wajah mereka saat mereka berhasil menunjukkan apa yang telah mereka pelajari. “Hal ini tidak hanya membuat anak-anak lebih percaya diri, tetapi juga memberikan kebanggaan tersendiri bagi orang tua dan guru,” terangnya.
Laila mengatakan bahwa respon dari orang tua terhadap program ini sangat positif. Mereka merasa senang dan bangga melihat perkembangan anak-anak mereka. Banyak dari mereka yang mengapresiasi usaha sekolah dalam memberikan pendidikan yang holistik, tidak hanya fokus pada akademik tetapi juga pada pembentukan karakter dan akhlak anak-anak.
Lailatul menekankan bahwa keberhasilan PBQ tidak lepas dari kerjasama yang baik antara guru, siswa, dan orang tua. “Kami semua memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik,” tutupnya.
PBQ Exhibition bukan hanya sekedar acara tahunan, tetapi merupakan bagian dari usaha berkelanjutan sekolah dalam menanamkan nilai-nilai Al-Quran pada siswa. Dengan dukungan dari seluruh pihak, kami berharap program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi semua yang terlibat.