Palestina, Rasilnews – Sebanyak 35.000 jamaah warga Palestina menghadiri shalat Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Al-Aqsa pada malam Selasa (26/3). Meskipun dihadapkan pada tindakan ketat dari pasukan pendudukan Israel, para jamaah berhasil memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa dengan tekad yang bulat.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem menyampaikan bahwa meskipun ada kendala dan hambatan yang dihadapi, jamaah berhasil menyelenggarakan ibadah mereka dengan khidmat. Pasukan pendudukan Israel dikerahkan di sekitar Lions Gate, sedangkan penghalang besi dipasang bertepatan dengan kedatangan jamaah ke Masjid Al-Aqsa. Kavaleri juga diposisikan di daerah sekitar Bab al-Amud, Kota Tua Yerusalem, menunjukkan peningkatan kehadiran keamanan di kawasan tersebut.
Namun, tidak semua jamaah dapat memasuki Masjid Al-Aqsa. Beberapa dari mereka yang dideportasi dari kompleks tersebut terpaksa melaksanakan shalat di Jalan Mujahidin dekat Gerbang Singa, Kota Tua Yerusalem. Meskipun demikian, semangat untuk menjalankan ibadah Tarawih tetap menyala, menunjukkan tekad yang kuat dari umat Muslim Palestina untuk mempertahankan hak mereka dalam beribadah di tempat suci mereka.
Kehadiran yang begitu besar dalam shalat Tarawih ini menandakan solidaritas dan keteguhan hati umat Muslim Palestina dalam menghadapi segala kendala yang ada. Dalam suasana yang penuh dengan tantangan, mereka tetap teguh mempertahankan hak dan kebebasan beragama mereka di Masjid Al-Aqsa, meskipun harus melewati berbagai rintangan yang diberlakukan oleh pihak pendudukan.