Cibubur, Rasilnews – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia kembali mendistribusikan paket perlengkapan sekolah amanah dari masyarakat Indonesia untuk anak-anak di wilayah terblokade Jalur Gaza, Palestina. Jumlah bantuan perlengkapan sekolah yang didistribusikan pada tahun 2022 total sebanyak 500 paket.
Isi paket per anak terdiri dari seragam, celana, sepatu, tas sekolah, buku tulis, buku gambar, alat tulis (pensil, penghapus, pulpen, rautan, penggaris, tempat pensil) dan pensil warna.
Pelaksanaan program dilakukan oleh relawan MER-C yang tengah bertugas di Jalur Gaza, yang terdiri dari tiga relawan Indonesia dibantu dengan relawan local. Mereka menunaikan titipan amanah donasi dari rakyat Indonesia bagi program ini, mulai dari memilih isi paket dengan melakukan survey ke toko-toko perlengkapan sekolah, melakukan survey anak-anak penerima bantuan, mem-packing bantuan hingga mendistribusikan paket kepada anak-anak baik di sekolah-sekolah, rumah rumah maupun melalui di lembaga kemanusiaan yang bekerjasama dengan MER-C Cabang Gaza.
Prioritas penerima bantuan adalah anak-anak tingkat Sekolah Dasar yang merupakan anak yatim atau anak-anak dari keluarga syuhada, anak-anak korban perang serta anak-anak yang tidak mampu. Adapun lokasi pendistribusian tersebar di beberapa wilayah terpisah di Jalur Gaza, mulai wilayah Jalur Gaza bagian Utara (Bayt Lahiya, Jabaliya), Jalur Gaza bagian Tengah hingga Jalur Gaza bagian Selatan.
Bantuan didistribusikan secara bertahap selama kurun waktu satu bulan pada bulan November – awal Desember 2022.
Semburat bahagia terpancar dari wajah-wajah suci dan polos anak-anak Gaza.
Senyum dan tawa ceria mewarnai wajah mereka usai menerima bantuan paket sekolah. Ucapan “Terima Kasih Indonesia” terucap dari bibir-bibir mungil dan tulus mereka.
Ustadzah Haifa Ridwan, salah satu Kepala Sekolah di Gaza, juga mengucapkan terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia khususnya MER-C atas bantuan perlengkapan sekolah yang diberikan kepada para anak didiknya. Ucapan terima kasih juga datang dari para guru dan para wali murid yang hadir dalam proses penyerahan bantuan tersebut.