Jakarta, Rasilnews – Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid memuji Jakarta International Climbing Walk Park di Cakung, Jakarta Timur berstandar internasional.
Menurut dia, fasilitas dinding panjat tebing itu dibangun di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“DKI pada saat ini memiliki dinding panjat tebing yang paling baik di seluruh Indonesia, itu fasilitas yang dibangun di zamannya Pak Anies,” kata Yenny saat bertemu Anies di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (19/9).
Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, Pemprov DKI menyambut baik dan mendukung pelaksanaan Kejuaraan dunia panjat tebing International Sport Climbing (IFSC) di Jakarta.
“Jakarta dipercaya menjadi tuan rumah sebuah kejuaraan tingkat dunia dan sebagai kota global, kita memang bisa memfasilitasi event berskala internasional,” kata Anies.
Dia berharap kejuaraan ini nantinya bisa lebih mengenalkan Jakarta kepada dunia, dan unjuk kemampuan atlet-atlet kita yang bisa membawa nama baik Indonesia di dalam perhelatan skala global.
Yenny bersama pengurus FPTI menyambangi Balai Kota untuk beraudiensi dengan Anies Baswedan, dalam rangka menyambut kejuaraan dunia panjat tebing di Jakarta pekan depan.
Kejuaraan dunia panjat tebing International Sport Climbing (IFSC), untuk pertama kalinya bakal diselenggarakan di Indonesia. Lokasinya di Lot 16-17 SCBD Park, Sudirman, Jakarta Selatan pada 24-26 September 2022.
Perhelatan ini diikuti 200 atlet dari 27 negara. Indonesia mengirimkan 42 atlet, 20 atlet speed dan 22 atlet lead, untuk bertanding.
Menurut Yenny, para atlet Ibu Kota selama ini menggunakan Jakarta International Climbing Walk Park sebagai tempat latihan. Bahkan, dinding panjat tebing ini pun dipakai atlet nasional.
Yenny Wahid berterima kasih kepada Anies yang telah mendukung olahraga panjat tebing.
Dia menyebut, pemerintah DKI di bawah kepemimpinan Anies telah membantu melancarkan dan memperkuat prestasi para atlet panjat tebing. “Sangat signifikan,” ucap putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini.
