Tony Rosid : Haruskah Negara Kalah Oleh Mafia?
Cibubur, Rasilnews – Ketidaksanggupan Mendag Ahmad Lutfi mengatasi harga dan mafia minyak goreng menimbulkan pertanyaan. “Bagaimana mungkin sekelas menteri tidak mampu mengatasi hal tersebut”, ujar Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa Tony Rosid Kepada Radio Silaturahim dalam program Topik Berita, Rabu (23/03).
Dalam Perbincangan tersebut, Tony mengungkapkan adanya ketidaksanggupan Mendag dalam mengatasi permasalahan minyak goreng.
Dirinya menegaskan seharusnya jika Mendag tidak sanggup lagi tidak ada salahnya melempar handuk,”Mohon maaf saya sudah jalankan ini dan saya sudah berada pada titik ini, sudah antiklimaks dan saya nggak sanggup Ditekan”, tandasnya.
Jika memang demikian – Tony – meminta agar Presiden Jokowi segera melakukan Reshuffle kabinet guna mencari pengganti Mendag yang mampu mengatasi gejolak harga migor dimasyarakat.
“Jika ini terjadi dan pak Jokowi mau menelaah kembali, maka ini bisa menjadi nilai plus bagi pemerintahan dan menciptakan etika yang baik tentang sebuah jabatan dimata masyarakat”, ujarnya.
Disinggung tentang hadirnya peran Negara dalam permasalahan ini, Tony Rosid mengambil ungkapan yang sering diucapkan Menkopolhukam Mahfud MD “Negara Tidak Boleh Kalah Oleh Mafia”.
Dari pengamatannya, para mafia ini bermacam macam bentuknya, ada mafia minyak goreng, ada mafia garam, ada mafia beras, mafia nikel juga mafia batubara. Dan yang bisa mengatasi hal ini yaitu regulasi dan ketegasan negara.
Seharusnya sebagai bangsa yang besar dan menganut sistem ekonomi Pancasila, pemerintah tidak bisa serta merta melepas harga minyak goreng kepada pasar, karena jika hal itu terjadi maka pemerintah akan kesulitan mengontrol harga migor,”Jika harga migor tidak dikontrol dan dilepas ke pasar, maka akan menjadi ekonomi liberal, ekonomi kita menjadi kapitalistik”, ujar Tony.