PA 212 Demo Kemenag Besok, Tuntut Yaqut Mundur
Cibubur, Rasilnews – Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) bakal menggelar Aksi Bela Islam di kantor Kementerian Agama (Kemenag) pada Jumat (4/3). PA 212 mendesak Menag Yaqut Cholil Qoumas mundur.
“Ya,” kata Ketua Umum PA 212 Slamet Ma’arif membenarkan soal maksud aksi tersebut, Rabu (2/3/2022).
Dalam poster yang dibagikan Slamet Ma’arif, tertera sejumlah tuntutan yang dilayangkan kepada Kemenag, yakni meminta agar memenjarakan penoda agama, menuntut agar Menag Yaqut turun dari jabatannya, serta meminta Yaqut untuk segera bertaubat kepada Allah dan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh umat Islam atas pernyataannya terkait pengeras suara masjid yang disamakan dengan gonggongan anjing.
Poster tersebut juga memuat tulisan ‘Azan kalimat suci tidak layak dibandingkan dengan anjing yang najis’.
Sebelumnya, Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) telah melaporkan Menag Yaqut Cholil Qoumas ke Bareskrim Polri tentang azan dan gonggongan anjing.
Namun, laporan tersebut ditolak oleh pihak kepolisian.
Diketahui, Staf Khusus Menteri Agama (Stafsus Menag) Nuruzzaman telah memberikan penjelasan perihal pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) soal suara azan dan gonggongan anjing beberapa waktu lalu yang menuai kecaman. Nuruzzaman menerangkan Menag Yaqut tak bermaksud membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.
Nuruzzaman menuturkan saat itu Menag Yaqut memberi contoh sederhana, namun bukan untuk membandingkan satu dengan lainnya. Karena itu, sebut dia, Menag Yaqut juga menyebutkan kata ‘misal’ saat memberikan contoh sederhana dimaksud.
“Jadi Menteri Agama sedang mencontohkan suara yang terlalu keras, apalagi muncul secara bersamaan, justru bisa menimbulkan kebisingan dan dapat mengganggu masyarakat sekitar,” imbuh Nuruzzaman.